Nama:
Mohammad Donny Andreyanto.
NPM
: 16410084
Kelas:
1 B
Nawang Wulan
dan Jaka Tarub
Suatu
hari si jaka tarub yang bermimpi Nawang Wulan yang akan mengambil anaknya yang
bernama Nawangsih, yang telah ada kesepakatan dari di masa lalunya. Suatu hari
ada pemuda desa yang bernama Jaka Tarub itu bercita – cita ingin menikahi suatu
bidadari tetapi impian si Jaka tersebut di cekal oleh saudaranya yang bernama
si prabu, “Kamu itu pemuda desa yang
hidupnya dari mencangkuldan berburu Jok jangan lah berhayal terlau tinggi kamu
itu Jok”. Suatu hari dia pergi berburu mungkin akan mendapatkan buruan
hewan, eh ternyata udah mencari di seluk beluk hutan tetapi tetap enggak
mendapatkan buruannya tersebut dan dia berhenti untuk beristirahat didekat air
terjun eh ternyata Joko mendengar seseorang yang bercakap – cakapan eh ternyata
seorang bidadari yang dari kayangan yang ingin mandi di air terjun tersebut,
Joko pun bergegas untuk bersembunyi dan mengawasi 7 bidadari tersebut di balik
semak – semak dan Joko yang mempunyai niatan jahat kepada 7 bidadari tersebut
untuk mengambil salah satu selendang dari bidadari tersebut. Eh ternyata yang
Joko ambil itu selendangnya bidadari
yang tertua dalam saudara saudaranya yang bernama Nawang Wulan yang
berselendang coklat muda.
Saudara
– saudaranya dari 7 bidadari itu ikut mencari kesana kemari kok masih enggak
ketemu padahal udah mau menjelang pagi dan akhirnya si Nawang Wulan pun di
tinggal kembali oleh saudara saudaranya karena Si Nawang Wulan tersebut
kehilangan selendangnya maka dia enggak bisa ikut kembali ke kayangan bersama
saudara – saudaranya. Nawang Wulang berjanji kepada dirinya “ jika ada yang memberi baju jika itu wanita
akan kujadikan saudara dan itu laki – laki akan kujadikan suami” dan di situ lah kesempatan si Joko untuk
mengagapai cita – citanya yang berniatan menikahi bidadari. Joko pun bergegas
untuk pulang mengambil baju untuk Nawang Wulan dan pun akhirnya si Joko dan
Nawang pun menikah dan memiliki sebuah anak perempuan yang di beri nama
Nawangsih. Suatu hari Nawang pergi kesungai yang berpesan kepada Joko “ kang aku masak nasi tolong tungguin dan
jangan lah berani – berani membuka
dandang tersebut” dan ternyata si Joko mengingkari janjinya tersebut dan
Nawang pun marah dengan Joko yang mengingkari janjinya Nawang pun meninggalkan
pergi dan memilih masuk kedalam rumah dan menemukan selendangnya Nawang pun
semakin murka terhadap Joko, Nawang pun meninggalkan Joko dan Nawangsih yang
masih serta masih membutuhkan yang namanya seorang ibu dan ketika itu lah si Joko Tarub yang
membesarkan Nawangsih sendirian tanpa seorang ibu. Setiap bulan purnama Joko
Tarub selalu bermimpi Nawang Wulan mau memba Nawangsih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar