Puisi, Mereka 2

Mereka 2

Dulu....
 ku belum mengenal mereka,
Belum mengenal rasa sakit yang kau timbulkan.
Ku ingat,
ketika ku berada di ruang sunyi yang nampak langit abu-abu yang menyelimuti hari-hari Ku tanpa ada kata terucap dari mu.
Sementara hari berlalu, tanpa ada teman yang mengerti di hati.
Yang datang hanya angin cemas yang memberi kabar, apakah Ku kuat dengan ini.
Entah esok nanti, entah lusa nanti, seperti biasa Ku hanya terbisu.
Dengar lah rintihan Ku yang mungkin tak pernah kau dengar, hanya kau kesampingkan.
Namun nafas ini masih berhembus Ku tak akan menunggu kata dari mereka, Ku tau pasti ada masa nya kau akan tersadar.
 Karya: mda

Puisi Pagi Ku

 Pagi Ku

Kenapa harus hati yang terluka terus menerus???
Tapi kamu tak peduli dengan hati itu yang harus menahan luka
Aku hanya teman yang cuma hanya mengingatkan dan mendukung jika itu baik untukmu lakukanlah,
Aku cuma tak ingin melihat kamu terluka.
Ku ingin melihat tawamu, senyummu, ceriamu, tapi hati berkata "apakah aku harus dengan rasa yang sama".
~mda


Semarang, 8 Maret 2018
07.43
Puncak Kampus 4 Univ.PGRI.Semarang

Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia

Nama: Mohammad Donny Andreyanto
NPM: 16410084
Prodi: PBSI/4B
Bismillahirrahmanirrahim, assalammualaikum warahmatullahi wabarakatu. Selamat sore perkenalkan nama  saya Mohammad Donny Andreyanto, prodi PBSI semester 4 dari Universitas PGRI Semarang, yang dilahirkan di kota Demak oleh ibu saya pada 14 April 1997. Jika ingin lebih tahu tentang saya bisa sepik-sepik di instagram saya: @donny_andre :-) :-) . Kali ini saya akan membahas tentang "Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia”
Pelajaran bahasa indonesia yang kita kenal itu pelajaran yang sudah ada sejak kita masih SD sampai SMA pun ada dan banyak macam guru mengajarkan kepada peserta didik. Saya mengambil contoh saya sendiri saat duduk dibangku sekolah menengah atas di SMA N 1 MIJEN, terdapat 4 guru pengampu pelajaran bahasa indonesia setiap guru memakai strategi yang berbedayang masih saya kenang sangat itu guru bahasa indonesia kelas XI. Guru tersebut menggunakan pembelajarang yang sangat lah mengasikan dan mengesankan terutama dalam penyampain materi kepada peserta didiknya. Guru masuk kelas dengan cara mencari perhatian muridnya misalnya saat pembukaan pembelajaran guru mengucapkan salam dengan sangat keras dengan cara seperti murid yang sudah mulai lelas akan tersadarkan kembali disaat itu pembelajaran berlangsung saat jam siang dimana suasana kelas panas dan gerah yang menjadikan malas bahkan kosentrasi mulai memudar.
Guru membuka pelajaran dengan gurauan tapi serius, cara penyampain materinya guru mengulang ulang materi yang disamapaikan pada hari itu sampai murid menjadi terbiasa dengan materi yang disampaikan oleh guru tersebut. Setelah penyampaian materi yang dianggap sudah dirasa cukup dan waktu masih ada beberapa sampai menunjukan waktu selesai, guru tersebut bercerita atau memberi motivasi kehidupan didalam masyarakat. Di akhir pembejaran guru memberi salam penutup sambil melambaikan tangan, siswa pun antusias melambaiakan tangan terhadap guru tersebut.