Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh, selamat sore perkenalkan nama saya Mohammad Donny
Andreyanto sering dipanggil Donny, semester 4 dari Universitas PGRI Semarang,
yang dilahirkan ibu saya di kota Demak, pada tanggal 14 April 1997. Saya
tinggal di desa Mijen RT/RW 02/05, kecamatan Mijen, kabupaten Demak. Jika ingin
tahu lebih tentang saya bisa lewat blog saya: sensaidonny.blogspot.co.id, kalo
enggak bisa lewat instagram saya: @donny_andre. Dari tulisan kita dapat
merasakan apa yang dirasakan oleh seorang pengarang. Akhirul kalam, wabillahi
taufiq wal hidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Berawal dari tempat kos saya yang
bermukin di dekat pasa langgar, disanalah saya merebahkan tulang-tulang yang
letih seharian beraktivitas di kampus tercinta (UPGRIS). Sebelum hari H
keberangkatan kkl saya kayak orang-orang umumnya beres-beres menyiapkan
macam-macam keperluan yang akan dibawa kesana dan kayak orang-orang yang
biasanya tidur cepat biar bisa bangun awal tapi saya malah sebalikanya enggak
bisa tidur malah begadang main catur sama teman kos saya sampe jam 3 pagi waktu
itu. Dan waktu itu saya baru bisa terlelap tidur kurang lebih mau subuh jam 4
pagi dan terbangun jam setengahh 7 itu baru bangun dan syok bangetbelum mandi,
belum sarapan dan itu juga teringat kalo keberangkatan kurang 30 menitan lagi.
Saya mandi secepat-cepatnya mungkin
cuma 5 menitan dan yang penting keliatan kayak layaknya tampang orang mandi ,
itu yang paling kepikiran dibenatku adalah berangkat dan tidak terlambat sampai
kampus 4. Terus saya bangunin teman saya yang sudah saya pesanin suruh banguin
saya jam 5 tapi malah enggak dibangunkan.
Bergegas memanggil teman saya dengan
teriak-teriak dengan bermaksudkan ia cepet bangun tapi dia masih terlelap
tidur. Pasti kalian tahulah rasanya kalo orang telambat bukan, rasanya serba
bingung dan kayak ada yang ketinggalan tapi tidak bisa mengitnya apa yang
tertinggal. Saya memutuskan berangkat dan tidak menghiraukan benda atau sesuatu
apa yang tertinggal pada saat itu. Dan akhirnya saya berangkat dengan
diantarkan teman kamar sebelah yang mauh rencana berangkat kuliah namun ku
meminta mengantarkanku terlebih dahulu karena sudah terlalu terlambat dari
jadwal yang telah ditentukan terlebih dahulu.
Puluk 07:13 WIB sampe kampus 4 yang
ternyata masih sepi banyak yang belum masuk pada datang di kampus 4, yang saya
kira waktu itu hanya saya yang terlambat sampai kampus 4. Di hati ada rasa
kasal dan lega pada saat itu.
Kurang lebihnya pukul 08:00 WIB
mulai pemberangkatan dari kampus 4 menuju pulau dewata lewat jalur utara saat
itu yang kurasa cukuplah dan itu saya th heran karena emang jalanan tersebut
cukup padat. Saya duduk ditengah yang tak sesuai dengan anjuran dosen yang katanya
semua anak laki-laki duduk di belakang sedangkan saya duduk ditengah-tengah
dari sekumpulan anak perempuan. Dikarenakan itu teman sebelah ku yang beralasan
suka mabuk kalo duduk di belakang apa lagi diatas roda bis tepatnya seperti
itu, tapi saya berprasangka buruk pada dirinya yang pastinya dia ada alasan
lain. Menurut saya yang sebagai teman sekelas dan teman yang cukup lama kenal
dia, dia duduk di tenag badan bus bukan dikarenakan supaya enggak mabuk
melainkan di posisi saat itu dia memiki pasanagan, yang notabennya dia juga
satu kelas dan satu bus.
Maaf saja disini saya bekan ada
maksudtan untuk cemburu atau semacamnya, maaf teman. Eh, kok malah ngomongin
teman sendiri, kebali ketopik semula sesampai di bus perasaan bau bus pertama
kali masuk kalian pasti udah tahu yang baunya kayak bau mesin pada kendaraa
roda emat, yang kurang terbiasa dengan bau tersebut yang kayak saya sekarang
serasa pingin muntah pas awal naik bis tersebut. Tapi saya berusaha beraaptasi
dengan suasana bau bus tersebut. Perjalanan sangat lah lama menuju pulau dewata
tersebutmenempuh waktu kurang belebih seharian didalam bus dan itu
sangat-sangat lah boring, males, lelah, capek, dan ngantuk.
Pukul 08:50 an barulah sampai di
kota kelahiran saya kota Demak, saya berlari menuju ke depan dekat pak dosen
dan pak supir bukan bermaksudkan ingin melapor ada orang yang mabuk melainkan
saya ingin merekam sekilas untuk memnuhi
tugas kuliah untuk membuat laporan dan membuat video yang akan diunggah di youtube
dan itu harung berfikir kedua kalianya seperti lagunya Raisa. Yang seperti
alasan saya diatas ngantuk dan semacamnya yang melanda diriku saat di bus,
untuk menghilamgkan rasa ngatuk saat di bus saya menyibukan diri saya dengan
mengambil dokumentasi setiap perjalanan ke pulau dewata, kalo ada pun yang
terlewat itu saya sedang tertidur dan kecapean.
Mending kita skip saja beberapa perjalannan
yang masih sangat jauh ini yang masih berkilo-kilo meter lagi untuk sampai
tujuan. Kadang jenuh yang karenakan udah pernah wakatu SMA liburan ke pulau
Dewata tetapi yang membuat berbeda saat perjalanan bareng sama teman-teman baru
dari berbagai logat, golongan, dan letak geografis. Itu lah yang membuat
perbedaan yang menjadi istimewa, namun
terasa capek juga karena kebanyakan duduk memandang rumah, pohon yang sedang
berlarian dan pada akhirnya tertidur samape pemberhentian pertama di rumah
makan Wahyu Utama untuk melaksanakan makan siang dan salat dzuhur. Itu pun
tempat rumah makannya sama dengan yang pernah saya singgah saat SMA, saya pun
berfikir itu tempat rumah makannya kok sama apa karena makanannaya enak atau
warung cukup tergolong murah sangat itu saya enggak tahu. Tapi saya enggak
perduli untuk memperdulikan tempat singgah yang pertama ini, pukul pada 12:30
WIB selepas makan saya dan kelompok lain membagi tugas untuk mendokumentasikan
tempat singgah ini.
Pukul 13:00 WIB pihak tour pgri
menyuruh untuk sudah naik ke bus untuk melanjutkan perjalanan menuju rumah
makan BromoAsri untuk makan siang sepanjang jjalan saya tertidur melek tertidur
melek melek tidur seperti itu tersus sampai ke rumah makan Bromo Asri untuk
makan malam disana. Sampai disana seperti awal hanya makan dan menyetotkan ke
kamar mandi supaya enggak menyusakan teman satu bus saat perjalannan, ada orang
yang sedang minta ke wc itu juga sangat
membuat molor waktunya ketika menuju ke plabuhan Ketapang. Target dari pihak
penyelenggara tuor tersebut menyargetkan jam 24:00 kurang lebihnya seperti itu,
sesampai di pelabuhan ketapang semua mahasisiwa dipersilahkan untuk turun dari
bus saat penyerbangan berlangsung dari pelabuhan Ketapang ke pelabuhan
Gilimanuk yang memakan waktu kurang lebihnya hanya 45 menit.
Dan diatas kapal sangat lah dingin
karena dari awal saya sudah tidak mengenakann jaket dari Semarang, angin sangat
terasa kencang berhembus menusuk badanku yang tinggal tulang dan kulit bisa
dikatakan seperti itu. Ku sangat menyesal pada saat itu tak membawa jaket,
setelah penyebrangan selesai dari pihak tour menyuruh mahasisiwa untuk menju
bus untuk melanjutkan perjalanan ke rumah makan soka untuk sarapan pagi dan
yang mauh mandi dipersilahkan. Tapi seperti kebiasa di kos yang jarang mandi
namun masih ada alasan tersendiri dari itu semua karena kelamaan mengantri
kamarmar mandi yang antriannya melebihhi antrian sembako murah, akhirnya ku
memutuskan untuk cuci muka dan menggosokk gigi pada saat itu.
Setelah
melakukan sarapan pagi yang di laksanakan di rumah makan Soka Indah, dan akan
melanjutkan ke Tanah Lot yang terapat pura suci di tengah laut disertai adanya
sumber mata air tawar di dalam gua karang tanpa direkayasa kemunculan air
tersebut tanpa ada pipa-pipa yang menyalurkan kedalam gua tersebut dan
memliliki ular suci, ular suci tersebut dari jenis ular air yang tinggal dalam
gua tersebut yang dipercaya dari warga setempat adalah jelmaan dari dewa-dewa.
Disini
saya bisa melihat seseorang yang benar-benar selalu ada bukan yang benar-benar
ada pada waktunya jika mereka sedang butuh dan aku pada akhirnya saya lebih
harus tahu terhadap meraka, saya yang mengerti meraka bukan mereka yang harus
mengerti saya karena saya yang membutuhkan mereka yang sejatinya manusia tidak
bisa hidup sendiri melainkan saling
membutuhkan itu lah seorang manusia.
Saat itu pukul sudah menunjukan waktu makan
siang seperti biasa yang akan dilaksanakannya di Dewata itu adalah tempat makan
sekaligus tempat yang menjual macam-macam kenang-kenangan khas dari Bali.
Selepas dari makan siang menuju ke pasar Sukowati pasar yang menjual narang
dengan harga-harga yang sangat lah
miring dari harga pada umumnya pintar-pintar dalam menawar barang yang akan
dibeli. Setelah dari pasar Sukowati kita akan menuju ke Panatai Kuta hanya lah
hamparan pasir yang disertai air dengan ombak yang cukup besar dan panasnya
sang mentari yang sangat trik saya memutuskan untuk berteduh tidak melakukan
aktifitas hkalayak orang-orang pada umumnya pada saat iru melakukan foto-foto
yang dengan kegirangan.
tari
kecak di Waribang, yang ditarikan secara berkelompok pria yang mengiringi
penari atau tokoh-tokoh yang sedang menampilkan tari kecak tersebut, nada-nada
iringan yang dihasilkan dari sekelompok pria yang berbunyi seperti “cak,
cak-cak, cak-cak-cak, cak-cak-cak-cak” itu dibagi dalam barisan paling depan
sampai paling belakang. Sampai setengah delapan selesainya tari kecak tersebut,
sekarang menuju ke wisata oleh-oleh di Krisna sambil makan malam disana, capek
muter-muter dari wisata ke satu wisata yang pingin lansung rebahan di hotel
Quest merenggangkan otot-otot betis yang mulai kencang, tapi malah enggak bisa
tidur sampai disana malah nonton tv sampai pagi karena dia sana banya
menanyakan acara-acara kartun, anime itu tanpa sensor yang membuat diriku
bernostalgia dengan film-film masa kecil.
Pagi yang segar mentari menyapa
dengan syahdunya di pagi itu, sarapan dan melanjutkan ke IKIP PGRI Bali untuk
mengikuti seminar dengan IKIP PGRI Bali. Enggak sampai selesai kami
meninggalkan terlebih dahulu karena berpasan dengan salat jumat pada waktu itu
yang langsung dilanjutkan ke pantai Dewata pantai yang katanya memliki
keeksotisan yang sangat luar biasa.
Jingga
seolah menjadi warna untuk tempat bersembunyi. Sekian dari saya akhirukallam
wassallammualaikum wr wb